Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Data Science yang diselenggarakan pada tanggal 16-18 Mei 2024 oleh Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Acara ini dihadiri oleh dosen-dosen Fakultas MIPA dan dipandu oleh ahli di bidangnya, yakni Bapak Dr. Wijaya Y. Atmaja, ST., M.Eng. dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Selain itu, empat asesor dari LSP Teknologi Digital juga turut hadir untuk memastikan jalannya sertifikasi, yaitu Bapak Arkham Z. Rakhman, S.Kom., M.Eng., Imam Ekowicaksono, S.Si., M.Si., Hartanto Tantriawan, S.Kom., M.Kom., dan M Syauqi Haris, S.Kom., M.Kom. yang juga menjabat sebagai CEO Narasumber.id.
Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Data Science ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai Data Science serta penerapannya dalam berbagai bidang. Pada hari pertama, materi yang disampaikan adalah “Introduction to Data Science” dan “Business Understanding”. Dr. Wijaya Y. Atmaja membuka sesi dengan memperkenalkan konsep dasar Data Science, termasuk definisi, sejarah, dan peran pentingnya di era digital saat ini. Beliau menjelaskan bagaimana Data Science bisa digunakan untuk mengidentifikasi pola dan tren yang berguna dalam pengambilan keputusan bisnis.
Setelah sesi pengenalan, dilanjutkan dengan “Business Understanding”. Materi ini menekankan pentingnya memahami konteks bisnis sebelum memulai analisis data. Dr. Wijaya menyoroti bagaimana data dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah bisnis yang spesifik, dengan memberikan contoh-contoh nyata dari berbagai industri. Peserta diajak untuk berpikir kritis tentang bagaimana data dapat memberikan solusi efektif dan efisien untuk tantangan bisnis.
Pada hari kedua, fokus pelatihan beralih ke “Data Preparation” dan “Data Understanding”. Pada sesi “Data Preparation”, para peserta Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Data Science diajarkan teknik-teknik pembersihan data, transformasi, dan bagaimana menyiapkan dataset untuk analisis lebih lanjut. Dr. Wijaya menekankan bahwa tahap ini sangat krusial, karena kualitas analisis sangat bergantung pada kualitas data yang digunakan. Dalam sesi “Data Understanding”, peserta belajar bagaimana mengeksplorasi dan menganalisis data untuk menemukan insight awal yang berguna. Peserta diberi kesempatan untuk melakukan praktik langsung dengan dataset yang telah disediakan, sehingga mereka bisa mengaplikasikan teori yang telah dipelajari.
Hari ketiga Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Data Science diisi dengan materi “Modelling – Training – Evaluation – Deployment” dan “Case Study penerapan Data Science”. Pada sesi pertama, peserta belajar tentang berbagai teknik pemodelan data, mulai dari model regresi hingga model machine learning yang lebih kompleks. Dr. Wijaya menjelaskan langkah-langkah untuk melatih model, mengevaluasi performanya, dan melakukan deployment agar model tersebut bisa digunakan dalam lingkungan produksi. Sesi ini juga mencakup penjelasan mengenai metrik evaluasi yang digunakan untuk menilai kinerja model, seperti akurasi, presisi, dan recall.
Pada sesi “Case Study penerapan Data Science”, peserta diajak untuk melihat langsung bagaimana Data Science diterapkan dalam studi kasus nyata. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberi tugas untuk menganalisis dataset tertentu dan mempresentasikan hasil analisis mereka. Tugas ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk menerapkan semua pengetahuan yang telah mereka peroleh selama pelatihan dalam situasi yang mendekati dunia nyata.
Para asesor dari LSP Teknologi Digital, yaitu Bapak Arkham Z. Rakhman, Imam Ekowicaksono, Hartanto Tantriawan, dan M Syauqi Haris, melakukan penilaian terhadap hasil kerja peserta. Mereka memastikan bahwa setiap peserta memenuhi standar kompetensi yang diperlukan untuk mendapatkan sertifikasi BNSP. Proses asesmen dilakukan dengan ketat dan transparan, sehingga sertifikasi yang diperoleh benar-benar mencerminkan kemampuan dan pengetahuan peserta Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Data Science.
Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Data Science ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis kepada para dosen, tetapi juga memperkuat jaringan profesional mereka. Para peserta merasa sangat puas dengan pelatihan ini, karena selain mendapatkan sertifikasi yang diakui secara nasional, mereka juga memperoleh wawasan baru yang dapat diterapkan dalam pengajaran dan penelitian di UM.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para dosen Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang dapat semakin berperan aktif dalam pengembangan ilmu Data Science di Indonesia, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang ini. Universitas Negeri Malang terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para dosennya dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di era digital.
Informasi Pelatihan dan Sertifikasi Data Science Berlisensi BNSP hubungi Haris – 085749665700