Kubis Coworking Space PLUT KUMKM Jl. Abdul Gani Atas - Kota Batu
0857-4966-5700
haris@narasumber.id / narasumber.id@gmail.com

Narasumber Penyusunan Rencana Bisnis Koperasi Program ICARE Kementerian Pertanian

Narasumber dan Trainer Koperasi dan UMKM Nasional

narasumber perencanaan bisnis koperasi

Surabaya, 5 Juni 2024 – Luminor Hotel Surabaya menjadi saksi berlangsungnya Workshop Penyusunan Rencana Bisnis Koperasi Mangga dan Jagung yang digelar selama tiga hari, mulai dari tanggal 5 hingga 7 Juni 2024. Acara ini merupakan bagian dari program Integrated Community-based Agricultural Research and Extension (ICARE) di Jawa Timur, dengan dukungan penuh dari Tim PIU BSIP Jawa Timur dan menghadirkan M Syauqi Haris, M.Kom, Founder dan CEO Narasumber.id (PT. Narasumber Teknologi Indonesia) sebagai narasumber penyusunan rencana bisnis koperasi.

workshop penyusunan rencana bisnis koperasi

Kegiatan workshop ini diikuti oleh pengurus Koperasi Mangga Putar Maslahat dari Pasuruan dan Koperasi Jagung Jaya Abadi juga dari Pasuruan, serta para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Pendamping, Site Manager, dan Fasilitator dari program ICARE. Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang penyusunan rencana bisnis yang efektif dan berkelanjutan, khususnya dalam konteks pengelolaan koperasi sektor pertanian.

Dalam pembukaan acara, Kepala PIU BSIP Jawa Timur menyampaikan sambutannya, “Workshop ini adalah langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas pengurus koperasi di bidang manajemen bisnis. Dengan bimbingan dari pakar seperti Bapak M Syauqi Haris sebagai narasumber penyusunan rencana bisnis koperasi, kami berharap para peserta dapat mengembangkan rencana bisnis yang tidak hanya realistis, tetapi juga inovatif dan berdaya saing tinggi.”

M Syauqi Haris, yang dikenal sebagai tokoh inovasi teknologi dalam dunia bisnis, memulai sesi pertama dengan membahas dasar-dasar penyusunan rencana bisnis. Ia menekankan pentingnya analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dalam mengidentifikasi posisi koperasi di pasar. “Mengetahui kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan ancaman eksternal adalah kunci untuk menyusun strategi yang tepat sasaran,” ujar Syauqi.

narasumber perencanaan bisnis koperasi

Selama tiga hari, peserta workshop diajak untuk aktif berdiskusi dan melakukan praktik langsung dalam merumuskan visi, misi, serta tujuan jangka pendek dan jangka panjang koperasi mereka. Melalui berbagai sesi interaktif, mereka juga belajar tentang penyusunan anggaran, analisis pasar, strategi pemasaran, hingga teknik presentasi bisnis yang efektif dengan menggunakan BMC (Business Model Canvas).

Salah satu peserta, Budi Santoso dari Koperasi Jagung Jaya Abadi, menyampaikan kesannya, “Banyak hal baru yang kami pelajari di sini, terutama dalam hal strategi pemasaran digital. Bimbingan dari Pak Syauqi sangat membantu kami untuk lebih memahami bagaimana memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan penjualan dan efisiensi operasional koperasi.”

Tidak hanya teori, workshop ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mempresentasikan rencana bisnis mereka di hadapan narasumber penyusunan rencana bisnis koperasi dan mendapatkan umpan balik konstruktif. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa rencana bisnis yang mereka buat benar-benar aplikatif dan sesuai dengan kondisi lapangan.

narasumber bisnis koperasi

Pada hari terakhir workshop, dilakukan sesi penutupan yang diisi dengan pemberian sertifikat kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, M Syauqi Haris menyatakan, “Saya sangat terkesan dengan antusiasme dan semangat para peserta. Saya yakin dengan rencana bisnis yang sudah disusun, Koperasi Mangga Putar Maslahat dan Koperasi Jagung Jaya Abadi dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggotanya serta masyarakat sekitar.”

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi koperasi lain di Jawa Timur dan seluruh Indonesia dalam meningkatkan kapasitas manajerial dan daya saing mereka melalui penyusunan rencana bisnis yang matang dan komprehensif. Program ICARE sendiri terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan koperasi melalui berbagai kegiatan pelatihan dan pendampingan.

Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan koperasi yang terlibat dapat lebih siap menghadapi tantangan bisnis di era digital dan globalisasi, serta mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui pengelolaan bisnis yang profesional dan berorientasi pada keberlanjutan.

Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa sinergi antara teknologi dan koperasi dapat menjadi pendorong utama dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia. Diharapkan, ke depannya, lebih banyak lagi koperasi yang dapat memanfaatkan program-program pelatihan dan pendampingan seperti ini untuk meningkatkan kualitas dan daya saing mereka di kancah nasional maupun internasional.

Sumber:

https://jatim.bsip.pertanian.go.id/berita/persiapan-matching-grant-koperasi-icare-jatim-godok-rencana-bisnis

https://jatim.bsip.pertanian.go.id/berita/workshop-penyusunan-rencana-bisnis-koperasi-mangga-dan-jagung


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *