Pelatihan Transformasi Bisnis Digital di era teknologi informasi yang terus berkembang sudah menjadi keniscayaan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mayoritas UMKM dihadapkan pada tantangan untuk beradaptasi dengan teknologi informasi guna meningkatkan daya saing dan efisiensi bisnis mereka. Menyadari pentingnya digitalisasi bagi keberlangsungan dan kemajuan UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pangkalpinang menggelar pelatihan bertajuk “Pelatihan Teknologi Informasi Melalui Transformasi Bisnis Berbasis Digital Bagi UMKM” yang berlangsung selama tiga hari di Meeting Room Hotel Pia, Kota Pangkalpinang.
Pelatihan Transformasi Bisnis Digital yang diadakan dari tanggal 1 hingga 3 Juli 2024 ini menghadirkan Bapak M. Syauqi Haris, M.Kom, CEO dari PT Narasumber Teknologi Indonesia (www.narasumber.id), sebagai narasumber utama. Beliau merupakan sosok berpengalaman dan dikenal sebagai trainer level nasional di bidang digitalisasi Koperasi dan UMKM. Acara ini dibuka secara resmi oleh Bapak Andika Saputra, SH., MH., selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pangkalpinang.
Hari Pertama Pelatihan Transformasi Bisnis Digital UMKM: Mindset Technopreneur dan Business Model Canvas
Pelatihan Transformasi Bisnis Digital hari pertama dimulai dengan sesi pengenalan yang dibuka oleh Bapak Andika Saputra. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya digitalisasi bagi UMKM dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. “UMKM harus bertransformasi dan memanfaatkan teknologi informasi untuk bertahan dan berkembang di era digital ini,” ujarnya.
Setelah sesi pembukaan, Bapak M. Syauqi Haris memulai pelatihan dengan materi mengenai mindset technopreneur. Menurutnya, mindset technopreneur adalah kunci bagi pelaku UMKM untuk sukses di era digital. “Mindset technopreneur mendorong pelaku usaha untuk selalu berinovasi, berani mengambil risiko, dan adaptif terhadap perubahan teknologi,” jelasnya.
Selanjutnya, peserta diajak untuk memahami dan mengaplikasikan Business Model Canvas (BMC). Materi ini bertujuan untuk membantu UMKM melakukan validasi bisnis yang telah berjalan serta mengevaluasi efektivitas dan efisiensi usaha mereka. “Dengan BMC, pelaku UMKM dapat memetakan model bisnis mereka secara lebih terstruktur dan sistematis, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan strategis,” tambah Bapak Syauqi.
Hari Kedua: Menguasai Digital Marketing dan Artificial Intelligence
Pelatihan Transformasi Bisnis Digital hari kedua berfokus pada digital marketing, yang merupakan salah satu aspek terpenting dalam digitalisasi UMKM. Peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai berbagai platform digital yang dapat digunakan untuk memasarkan produk mereka, seperti Google Business Profile, situs website atau blog, dan media sosial. “Digital marketing memungkinkan UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya yang lebih efisien dibandingkan pemasaran konvensional,” ujar Bapak Syauqi.
Selain itu, peserta juga diajarkan cara memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) dalam pembuatan konten untuk media sosial. Teknologi AI dapat membantu UMKM menghasilkan konten yang lebih menarik dan relevan dengan target audiens, sehingga dapat meningkatkan engagement dan konversi. “Dengan memanfaatkan AI, UMKM bisa lebih produktif dan kreatif dalam menghasilkan konten berkualitas,” tambahnya.
Hari Ketiga: Pengenalan Aplikasi Keuangan untuk UMKM
Pada hari terakhir Pelatihan Transformasi Bisnis Digital , peserta diberikan materi mengenai aplikasi keuangan yang dapat digunakan oleh UMKM. Aplikasi-aplikasi ini dirancang untuk membantu UMKM dalam menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi. “Laporan keuangan yang baik dan akurat sangat penting bagi UMKM, terutama untuk mengakses pembiayaan dari perbankan atau lembaga keuangan lainnya,” jelas Bapak Syauqi.
Selain itu, dengan laporan keuangan yang compliance dengan standar akuntansi, UMKM dapat lebih mudah dalam mengelola keuangan bisnis mereka dan membuat perencanaan keuangan yang lebih matang. “Pengelolaan keuangan yang baik akan meningkatkan kredibilitas dan profesionalitas UMKM di mata investor dan pihak ketiga lainnya,” tambahnya.
Antusiasme Peserta Pelatihan Transformasi Bisnis Digital UMKM
Pelatihan ini diikuti oleh puluhan pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha di Kota Pangkalpinang. Mereka terlihat antusias dan aktif berpartisipasi dalam setiap sesi pelatihan. Salah satu peserta, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan banyak wawasan baru. “Saya jadi lebih paham tentang pentingnya digitalisasi dan bagaimana mengaplikasikan teknologi dalam bisnis saya. Semoga ilmu yang saya dapat bisa meningkatkan usaha saya,” ujarnya. Peserta lainnya juga merasa terbantu dengan materi tentang digital marketing dan AI. “Sekarang saya tahu cara membuat konten yang menarik dan bagaimana memasarkan produk secara efektif melalui media sosial. Ini sangat membantu dalam meningkatkan penjualan,” katanya.
Pelatihan Digitalisasi UMKM yang diadakan di Kota Pangkalpinang ini merupakan langkah konkret dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pangkalpinang dalam mendukung transformasi digital bagi pelaku UMKM. Dengan menghadirkan narasumber berpengalaman seperti Bapak M. Syauqi Haris, Trainer Nasional Digital Marketing Tersertifikasi, dalam pelatihan ini berhasil memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis yang dapat langsung diaplikasikan oleh peserta.
Melalui pelatihan ini, diharapkan pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang dapat lebih siap menghadapi tantangan di era digital, meningkatkan daya saing, dan mengembangkan usaha mereka secara lebih efektif dan efisien. Semoga ke depan, lebih banyak UMKM yang berhasil melakukan transformasi digital dan meraih kesuksesan yang lebih besar.