
Pelatihan Digital Marketing bagi Pembina Koperasi di Hotel Twin Tower Surabaya Sukses Digelar: DKUMPP Kota Bontang Siap Hadapi Era Digital
Surabaya, 9 Mei 2024 – Kegiatan pelatihan digital marketing yang diikuti oleh pegawai Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang, Kalimantan Timur, berhasil dilaksanakan di Hotel Twin Tower, Surabaya, pada tanggal 8-9 Mei 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam bidang digital marketing, guna mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu M Syauqi Haris, M.Kom, CEO PT Narasumber Teknologi Indonesia, dan Astrid Mona Maulina, owner dari Tuffadoll.com, sebuah brand tas handmade yang telah berhasil menjangkau pasar internasional. Keduanya membagikan ilmu dan pengalaman mereka kepada para peserta dengan penuh antusiasme dan interaktif.
Hari Pertama: Mindset Digital Marketing
Hari pertama pelatihan dimulai dengan pembukaan oleh Kepala DKUMPP Kota Bontang, yang menekankan pentingnya digitalisasi dalam memajukan UMKM. M Syauqi Haris, M.Kom, sebagai narasumber pertama, memberikan materi tentang mindset digital marketing. Beliau menjelaskan bahwa mindset digital marketing adalah pola pikir yang harus dimiliki oleh pelaku usaha untuk bisa sukses di era digital.

“Dalam dunia yang semakin terhubung ini, penting bagi setiap pelaku usaha untuk memahami dan mengadopsi mindset digital marketing. Ini bukan sekadar tentang memanfaatkan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita berpikir, merespon, dan beradaptasi dengan perubahan,” ungkap M Syauqi Haris.
Beliau juga menekankan bahwa mindset ini melibatkan beberapa aspek, seperti inovasi, adaptasi, dan pemahaman terhadap kebutuhan konsumen. Peserta diajak untuk berpikir lebih terbuka dan berani mencoba hal-hal baru dalam memasarkan produk mereka secara digital.
Hari Kedua: Branding Produk Secara Online
Pada hari kedua, giliran Astrid Mona Maulina, owner dari Tuffadoll.com, yang memberikan materi tentang branding produk secara online. Dalam sesi ini, Astrid berbagi pengalaman dan strategi yang telah membawanya sukses membawa brand Tuffadoll menjangkau pasar internasional.
“Branding adalah tentang bagaimana produk kita dilihat dan dirasakan oleh konsumen. Dengan branding yang kuat, produk kita tidak hanya dikenal, tetapi juga diingat dan dicintai oleh konsumen,” jelas Astrid.

Astrid memaparkan beberapa langkah penting dalam branding produk secara online, termasuk pemilihan nama dan logo yang menarik, penggunaan media sosial untuk membangun hubungan dengan konsumen, dan pentingnya konsistensi dalam menyampaikan pesan brand. Ia juga menunjukkan beberapa contoh kampanye branding yang berhasil, baik dari Tuffadoll maupun dari brand lain yang sukses.
Selain itu, Astrid juga mengajak peserta untuk melakukan latihan praktis dalam membuat konten yang menarik di media sosial. Para peserta diberikan kesempatan untuk membuat dan mempresentasikan rencana branding mereka, yang kemudian mendapatkan feedback langsung dari Astrid.
Antusiasme dan Harapan Peserta
Para peserta pelatihan digital marketing bagi pembina koperasi tampak antusias dan bersemangat mengikuti setiap sesi. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber, menunjukkan minat yang tinggi untuk belajar dan mengembangkan kemampuan mereka di bidang digital marketing.

“Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Pelatihan ini benar-benar membuka wawasan saya tentang pentingnya digital marketing dan bagaimana menerapkannya dalam usaha kami,” ujar salah satu peserta.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM di Kota Bontang. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, para pegawai DKUMPP dapat mendukung pelaku usaha di daerahnya untuk lebih maju dan kompetitif di era digital.
Penutupan dan Komitmen Lanjutan
Acara pelatihan ditutup dengan pesan dari Kepala DKUMPP Kota Bontang yang mengapresiasi seluruh peserta dan narasumber. Beliau juga menyampaikan komitmen DKUMPP untuk terus mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan.
“Kami berharap dengan pelatihan ini, para pegawai DKUMPP dapat menjadi motor penggerak dalam digitalisasi UMKM di Kota Bontang. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk kemajuan usaha kecil dan menengah di daerah kami,” tutupnya.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang telah didapat untuk membantu UMKM di Kota Bontang berkembang lebih pesat di era digital.