Pendidikan Pelatihan Manajemen Usaha Kecil (DIKLAT MUK) kepada calon Mitra Binaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERUM PERURI) dilaksanakan pada bulan Desember 2021 bertempat di Rumah BUMN Karawang Kec. Telukjambe Timur Kab. Karawang.

Pada kegiatan Diklat MUK ini, tim ahli dari narasumber.id kembali dipercaya menjadi trainer pada pelatihan manajemen yang ditujukan sebagai pembekalan kepada mitra TJSL BUMN sebelum menerima pendanaan. Adapun materi yang diberikan oleh tim ahli dari PT. Narasumber Teknologi Indonesia (narasumber.id) adalah Pembukuan Keuangan / Akuntansi Sederhana bagi Usaha Kecil di sesi pertama dan kemudian dilanjutkan dengan Pengelolaan Manajemen Usaha berupa penyusunan SOP (standar operasional prosedur) dan penentuan Job Description.

Sebagai narasumber atau trainer dalam kegiatan Pendidikan Pelatihan Manajemen Usaha Kecil (DIKLAT MUK) bagi calon Mitra TJSL/PKBL BUMN ini, PT. Narasumber Teknologi Indonesia (narasumber.id) menugaskan Bpk. Alan Wahyu Hafiludin, SE dan Bpk. Syauqi Haris, M.Kom sebagai tim ahli pemberi materi pelatihan pendidikan yang memang sudah berpengalaman di berbagai kegiatan diklat Koperasi dan UMKM tingkat nasional.

Program pendanaan UMK melalui dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau dulunya disebut dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dari Kementerian BUMN Republik Indonesia sebelum diserahterimakan kepada para mitra PKBL/TJSL BUMN, sudah selayaknya diberikan pembekalan agar para pelaku usaha yang diberikan permodalan tersebut bisa memanfaatkan dana yang diperoleh dengan sebaik-baiknya dan mampu mendapatkan hasil yang diharapkan.

Para peserta DIKLAT Manajemen Usaha Kecil ini sangat beragam, mulai dari pengusaha katering dan kue rumahan, pedagang oleh-oleh, pengusaha warung dan restaurant, konveksi baju gamis ekspor, koperasi, dan ada beberapa pengusaha bidang lainnya. Tim ahli narasumber.id saat memberikan materi, mencoba menarik garis merah yang menjadi kaidah umum dalam pengelolaan usaha yang baik. Dalam hal ini, konsep SAK EMKM (standar akuntansi keuangan untuk entitas mikro, kecil, dan menengah) dirasa cukup relevan untuk disampaikan saat sesi awal.

Sebenarnya selain materi yang diberikan pada kesempatan ini, pilihan materi pembekalan yang bisa diberikan terhadap UMK binaan antara lain:

• Perencanaan bisnis dan analisis kelayakan bisnis
• Penggunaan aplikasi perkantoran sederhana untuk administrasi dan keuangan
• Membangun visibilitas UMK di dunia internet untuk penguatan E-commerce
• Optimasi marketplace dan web e-commerce untuk meningkatkan omset
• Digital marketing dengan search engine optimization (SEO) dan content marketing
• Content creation dengan Teknik fotografi dan videografi yang menarik

Tentunya tema pelatihan sangat disesuaikan dengan kebutuhan dari UMK binaan program TJSL BUMN. Sebagaimana yang seringkali dijalani oleh tim narasumber.id dalam berbagai kesempatan berupa undangan sebagai mitra trainer maupun penyelenggara kegiatan pelatihan atau bimtek program PKBL atau TJSL BUMN. Selain itu, sesuai dengan peraturan Menteri BUMN tentang TJSL, pemberian dana bisa dilakukan dengan skema syariah baik dengan akad Jual Beli (murabahah) maupun pendanaan (mudharabah), sehingga tim trainer narasumber.id, yang telah mendapatkan sertifikasi lulus pelatihan Dewan Pengawas Syariah (DPS) dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan membina banyak koperasi syariah, bisa hadir sebagai mitra program TJSL/PKBL BUMN untuk narasumber tentang keuangan syariah yang kompeten.