Kubis Coworking Space PLUT KUMKM Jl. Abdul Gani Atas - Kota Batu
0857-4966-5700
haris@narasumber.id / narasumber.id@gmail.com

Sosialisasi Literasi Keuangan: Dorong Koperasi dan UMKM Ekonomi Kreatif di Kota Batu Menuju Digitalisasi Keuangan

Narasumber dan Trainer Koperasi dan UMKM Nasional

Sosialisasi Literasi Keuangan dengan software akuntansi keuangan

Kota Batu — Di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital, literasi keuangan menjadi fondasi penting bagi keberlangsungan usaha. Hal ini sangat penting bagi pelaku koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor ekonomi kreatif. Menyadari urgensi tersebut, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Batu bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan sosialisasi literasi keuangan. Acara ini mengusung dengan tema “Literasi Keuangan serta Peran Pasar Modal dalam Peningkatan Kesejahteraan”. Acara ini diselenggarakan pada Selasa, 23 September 2025, di EL Hotel Kartika Wijaya, Jl. Panglima Sudirman No. 127, Kota Batu, dan dihadiri oleh pelaku usaha lokal, pengurus koperasi, serta perwakilan komunitas ekonomi kreatif.

Salah satu pemateri utama dalam acara ini adalah M. Syauqi Haris, CEO PT Narasumber Teknologi Indonesia (Narasumber.id). Narasumber.id diundang secara resmi oleh Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pemerintah Kota Batu, Dra. Emilyati, M.Si. Dalam sesinya, Syauqi menyampaikan pentingnya literasi keuangan digital sebagai langkah strategis bagi UMKM dan koperasi sektor riil. Software akuntansi yang disampaikan bisa untuk mengelola keuangan secara transparan, efisien, dan berkelanjutan.

Literasi Keuangan: Kunci Inklusi Keuangan bagi Pelaku Ekonomi Kreatif

Bagi pelaku UMKM ekonomi kreatif di Kota Batu, yang meliputi bidang kuliner, fashion, kriya, desain grafis, hingga konten digital, pengelolaan keuangan sering kali menjadi tantangan utama. Banyak usaha mikro yang masih mencatat transaksi secara manual, tanpa pemisahan yang jelas antara keuangan pribadi dan usaha. Hal ini tidak hanya menghambat pertumbuhan bisnis, tetapi juga menyulitkan akses terhadap pembiayaan formal dari perbankan maupun lembaga keuangan lainnya.

Sosialisasi Literasi Keuangan bagi UMKM Ekraf dan Koperasi Sektor Riil

Di sinilah sosialisasi literasi keuangan hadir sebagai solusi strategis. Melalui edukasi yang tepat, pelaku usaha dapat memahami prinsip dasar manajemen keuangan, seperti pencatatan arus kas, pengelolaan laba-rugi, hingga perencanaan anggaran. Lebih dari itu, literasi keuangan juga membuka jalan bagi pelaku usaha untuk memahami peran pasar modal dalam memperluas akses pendanaan, seperti melalui saham, obligasi, atau platform pendanaan digital.

Digitalisasi Pencatatan Keuangan: Langkah Nyata Menuju Keberlanjutan Usaha

Dalam paparannya, CEO Narasumber.id menekankan pentingnya digitalisasi pencatatan keuangan sebagai bagian dari literasi keuangan modern. “UMKM ekonomi kreatif tidak perlu takut teknologi. Justru dengan memanfaatkan software akuntansi berbasis cloud, mereka bisa mengelola keuangan dengan lebih cepat, akurat, dan real-time,” ujar Syauqi.

Sosialisasi Literasi Keuangan oleh CEO narasumber.id

Narasumber.id, sebagai platform teknologi yang fokus pada penguatan kapasitas pelaku usaha melalui edukasi finansial, menghadirkan solusi berbasis teknologi yang dirancang khusus untuk kebutuhan UMKM. Melalui aplikasi pencatatan keuangan sederhana namun komprehensif, pelaku usaha bisa memantau pendapatan, pengeluaran, piutang, utang, hingga laporan keuangan bulanan—semua dalam genggaman tangan.

Keunggulan dari Digitalisasi Keuangan

  • Meminimalkan kesalahan pencatatan manual
  • Menghasilkan laporan keuangan yang siap diajukan ke lembaga pembiayaan
  • Memberikan insight berbasis data untuk pengambilan keputusan bisnis
  • Meningkatkan kredibilitas usaha di mata investor maupun regulator

Peran Pasar Modal dalam Meningkatkan Kesejahteraan

Selain literasi keuangan dasar, sosialisasi ini juga menyoroti peran pasar modal sebagai instrumen penting dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi. Banyak pelaku UMKM masih menganggap pasar modal hanya untuk perusahaan besar. Padahal, melalui mekanisme seperti equity crowdfunding atau Saham Syariah, UMKM pun bisa membuka akses pendanaan dari masyarakat luas.

Sosialisasi Literasi Keuangan bersama OJK dan Bank Jatim

OJK dan TPAKD Kota Batu melihat potensi besar dari sektor ekonomi kreatif Kota Batu—yang dikenal sebagai destinasi wisata dan pusat kreativitas nasional—untuk menjadi contoh implementasi inklusi keuangan yang sukses. Dengan memperkuat literasi keuangan, UMKM tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang hingga menembus pasar nasional bahkan global.

Komitmen Narasumber.id dalam Mendukung Literasi Finansial Nasional

Sebagai bagian dari ekosistem pendukung UMKM, Narasumber.id berkomitmen penuh untuk mendukung upaya peningkatan literasi keuangan dan akses keuangan di seluruh Indonesia. Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, OJK, dan lembaga keuangan, Narasumber.id terus menghadirkan konten edukasi, pelatihan, dan solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan pelaku usaha mikro.

“Kami percaya, kesejahteraan ekonomi dimulai dari pemahaman yang benar tentang uang. Dan itu bisa dimulai dari UMKM,” tegas Syauqi.

Membangun Ekosistem Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan

Acara sosialisasi literasi keuangan di Kota Batu ini menjadi bukti nyata kolaborasi multipihak dalam mewujudkan ekonomi yang inklusif. Dengan melibatkan pelaku usaha, pemerintah daerah, OJK, dan penyedia teknologi seperti Narasumber.id, langkah-langkah nyata menuju peningkatan literasi finansial bisa diwujudkan.

Bagi koperasi dan UMKM ekonomi kreatif di Kota Batu, momentum ini adalah panggilan untuk mulai mengadopsi praktik keuangan yang sehat, memanfaatkan teknologi digital, serta membuka diri terhadap peluang pasar modal. Karena pada akhirnya, literasi keuangan bukan hanya soal angka—tapi soal masa depan yang lebih sejahtera.

Hubungi Admin PT Narasumber teknologi Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *