Kubis Coworking Space PLUT KUMKM Jl. Abdul Gani Atas - Kota Batu
0857-4966-5700
haris@narasumber.id / narasumber.id@gmail.com

Narasumber Pelatihan SETC Sampoerna: Tingkatkan Kapasitas UMKM Lewat Branding dan AI Generatif

Narasumber dan Trainer Koperasi dan UMKM Nasional

narasumber pelatihan SETC sampoerna

Pasuruan — Di tengah transformasi digital yang semakin masif, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dituntut untuk tidak hanya unggul dalam kualitas produk, tetapi juga dalam cara mereka memasarkan dan membangun citra merek di ruang digital. Menyadari pentingnya peningkatan kapasitas tersebut, Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), menggelar pelatihan khusus bagi UMKM binaannya. Narasumber pelatihan SETC Sampoerna fokus pada strategi branding produk dan teknik fotografi digital, dengan tujuan memperkuat daya saing UMKM di pasar online.

narasumber pelatihan SETC sampoerna
Screenshot

Dalam acara yang dibuka secara resmi oleh Ibu Amanda Rossad, Head of Human Capital Development PT HM Sampoerna Tbk, Narasumber.id dipercaya sebagai narasumber pelatihan SETC Sampoerna. Pemateri utama: Bapak Alan Wahyu Hafiludin, SE., MSA., General Manager Narasumber.id, dan Bapak M. Syauqi Haris, M.Kom., CEO Narasumber.id. Kehadiran keduanya memberikan perspektif komprehensif, mulai dari fondasi branding hingga pemanfaatan teknologi mutakhir berbasis Generative Artificial Intelligence (GenAI). Hal ini diharapkan bisa membantu pelaku usaha tampil lebih profesional di platform digital.

Strategi Branding: Membangun Identitas yang Mengena di Hati Konsumen

Dalam sesi pertama narasumber pelatihan SETC Sampoerna, Bapak Alan Wahyu Hafiludin menekankan bahwa branding bukan sekadar logo atau nama. Branding juga berarti seluruh pengalaman yang dirasakan konsumen terhadap suatu produk atau layanan. “Bagi UMKM, branding adalah cara bercerita—tentang nilai, keunikan, dan janji yang Anda berikan kepada pelanggan,” ujarnya.

narasumber pelatihan SETC sampoerna branding produk UMKM
Screenshot

Alan memandu peserta melalui langkah-langkah praktis dalam membangun brand yang kuat:

Menentukan positioning: Siapa target pasar? Apa kebutuhan dan keinginan mereka?
Mengembangkan identitas visual: Pemilihan warna, tipografi, dan gaya visual yang konsisten, dengan preferensi modern dan palet warna tertentu.
Membangun narasi merek: Cerita di balik produk misalnya, proses pembuatan, filosofi usaha, atau dampak sosial. Hal tersebut dapat menjadi pembeda yang signifikan di tengah persaingan ketat.
Ia juga menekankan pentingnya konsistensi di seluruh saluran pemasaran, baik di media sosial, marketplace, maupun kemasan fisik. “Konsistensi menciptakan kepercayaan. Dan kepercayaan adalah aset terbesar UMKM di era digital,” tambahnya.

GenAI untuk UMKM: Ubah Foto Produk Jadi Konten Profesional Tanpa Kamera Mahal

Sesi kedua narasumber pelatihan SETC Sampoerna dipandu oleh Bapak M. Syauqi Haris, yang membawa angin segar melalui paparan tentang Generative AI (GenAI). Banyak pelaku UMKM mengeluhkan keterbatasan dalam membuat konten visual menarik karena kurangnya peralatan fotografi, pencahayaan, atau keahlian editing. Di sinilah GenAI hadir sebagai solusi revolusioner.

“Dengan alat AI seperti text-to-image atau image-enhancement generator dari ChatGPT dan Gemini, UMKM bisa menghasilkan foto produk berkualitas tinggi hanya dari deskripsi tertulis atau gambar kasar menggunakan smartphone,” jelas Syauqi.

narasumber pelatihan SETC sampoerna teknologi AI UMKM
Screenshot

Ia memperkenalkan beberapa pendekatan praktis:

Text-to-Image Generation: Cukup dengan prompt seperti “produk kopi kemasan minimalis di atas meja kayu, dengan latar belakang blur dan pencahayaan hangat”. Gen AI dapat menghasilkan visual yang siap unggah ke Instagram atau Tokopedia.
AI-Powered Photo Enhancement: Foto produk yang biasa saja bisa diperbaiki—diperjernih, disesuaikan pencahayaannya, bahkan ditambahkan elemen grafis seperti heksagon atau efek futuristik.
Pembuatan Video Pendek (<5 detik): Ideal untuk Reels atau TikTok, di mana setiap frame bisa di-generate satu per satu dengan prompt spesifik, mengikuti tren konten cepat dan visual yang dinamis.
Syauqi juga memperkenalkan konsep brand AI, di mana UMKM dapat melatih model AI dengan identitas visual merek mereka—sehingga setiap konten yang dihasilkan tetap selaras dengan citra brand yang telah dibangun.

Kolaborasi Strategis Narasumber Pelatihan SETC Sampoerna untuk Pemberdayaan UMKM Berkelanjutan

Kehadiran Narasumber.id dalam pelatihan ini bukan sekadar transfer pengetahuan, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam memberdayakan UMKM Indonesia melalui teknologi dan literasi digital. Dengan latar belakang sebagai platform edukasi dan teknologi berbasis “TRAINER SPECIALIST”, Narasumber.id terus mengembangkan modul pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pelaku usaha di berbagai sektor—termasuk ekonomi kreatif, kuliner, fashion, dan UMKM berbasis komunitas.

narasumber pelatihan SETC sampoerna
Screenshot

Di sisi lain, SETC Sampoerna telah lama dikenal sebagai salah satu program pembinaan UMKM paling progresif di Indonesia. Melalui pelatihan, pendampingan, dan akses pasar, SETC membantu ribuan UMKM naik kelas. Kolaborasi dengan Narasumber.id menandai evolusi pendekatan pelatihan—dari keterampilan dasar menuju penguasaan alat digital mutakhir.

Respons Positif dari Pelaku UMKM

Para peserta—yang berasal dari berbagai lini usaha seperti makanan olahan, kerajinan tangan, batik, hingga kosmetik lokal—menyambut antusias kedua sesi tersebut. Banyak yang mengungkapkan kekaguman terhadap kemudahan penggunaan GenAI, sekaligus termotivasi untuk segera menerapkan prinsip branding yang diajarkan.

“Saya selama ini cuma foto pakai HP biasa, lalu langsung upload. Sekarang tahu bahwa ada cara cerdas untuk bikin konten yang lebih menarik, bahkan tanpa skill desain,” ujar salah satu peserta dari UMKM batik tulis Pasuruan.

Menuju UMKM Digital yang Kreatif, Profesional, dan Berkelanjutan

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) ini menjadi bukti nyata bahwa masa depan UMKM Indonesia bergantung pada kemampuan mereka beradaptasi. Dengan menggabungkan strategi branding yang matang dan pemanfaatan AI generatif yang cerdas, pelaku usaha akan bersaing dan berkembang di pasar yang semakin kompetitif.

Narasumber.id, melalui kepemimpinan Alan Wahyu Hafiludin dan M. Syauqi Haris, menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra andal dalam transformasi digital UMKM. “Kami percaya, setiap pelaku usaha punya potensi luar biasa. Tugas kami adalah membekali UMKM dengan pengetahuan dan alat yang tepat. Hal itu karena kewirausahaan yang kuat adalah tulang punggung ekonomi nasional,” pungkas Syauqi.

Dengan semangat kolaborasi seperti ini, masa depan UMKM Indonesia bukan hanya cerah—tapi juga penuh inovasi, kreativitas, dan kesejahteraan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *