Kubis Coworking Space PLUT KUMKM Jl. Abdul Gani Atas - Kota Batu
0857-4966-5700
haris@narasumber.id / narasumber.id@gmail.com

Konsultan Koperasi Modern dari Kota Batu menjadi Pembicara Pelatihan Literasi dan Inklusi Keuangan Koperasi di Palembang

Narasumber dan Trainer Koperasi Tingkat Nasional

Konsultan Koperasi Modern Nasional

Konsultan Koperasi Modern

Konsultan Koperasi Modern dari Kota Batu, Jawa Timur, Bp. M Syauqi Haris, M.Kom dan Bp. Alan Wahyu Hafiludin, SE, menjadi pembicara atau narasumber pelatihan koperasi dengan tema Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Koperasi di Era Digital yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan pelatihan yang menghadirkan peserta dari koperasi-koperasi yang berasal dari Kabupaten Banyuasin ini berlangsung selama tiga hari di Hotel Grand Duta Kota Palembang Sumatera Selatan pada tanggal 25-27 September 2023.

konsultan koperasi modern dari kota batu jawa timur

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat sektor koperasi di Kabupaten Banyuasin, yang merupakan bagian integral dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Sumatera Selatan Ir. H. Amiruddin, M.Si telah membuka kegiatan Pelatihan Literasi dan Inklusi Keuangan. Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang aspek-aspek keuangan yang penting bagi koperasi-koperasi di daerah tersebut, (25/9). Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Muara Enim Husin Aswadi, SE, MM dan Sekretaris Dinas Drs. Edi Susanto, MM.

Literasi dan Inklusi Keuangan Digital

Koperasi memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian masyarakat. Koperasi dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan mempromosikan perkembangan ekonomi lokal. Namun, untuk mencapai potensi penuh koperasi dalam hal ini, diperlukan pemahaman yang mendalam tentang literasi dan inklusi keuangan. Hal inilah yang coba disampaikan oleh narasumber Bp. M Syauqi Haris, M.Kom dan Bp. Alan Wahyu Hafiludin, SE. dalam kegiatan ini.

Di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan dan perkotaan kecil, masih ada banyak koperasi yang belum sepenuhnya memahami dan menerapkan konsep literasi dan inklusi keuangan. Beberapa permasalahan utama yang dihadapi oleh koperasi adalah:

  1. Kurangnya Pemahaman tentang Literasi Keuangan: Banyak anggota koperasi, terutama yang berasal dari latar belakang pendidikan yang rendah, belum memahami konsep dasar tentang manajemen keuangan, tabungan, dan investasi.
  2. Tingkat Partisipasi yang Rendah: Banyak anggota koperasi tidak aktif dalam mengelola keuangan mereka sendiri atau menggunakan layanan keuangan formal seperti bank. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan koperasi.
  3. Kurangnya Akses terhadap Layanan Keuangan: Beberapa anggota koperasi mungkin menghadapi kesulitan dalam mengakses layanan keuangan, terutama jika mereka tinggal di daerah terpencil atau tidak memiliki identitas keuangan yang sah.
  4. Resiko Keuangan yang Tidak Terkelola: Koperasi mungkin menghadapi risiko keuangan yang tidak terkelola dengan baik, seperti utang yang tinggi atau kurangnya cadangan keuangan.
konsultan koperasi modern memberikan materi literasi dan inklusi keuangan

Sebagai Konsultan Koperasi Modern, narasumber menyampaikan bahwa pelatihan literasi dan inklusi keuangan adalah langkah kunci untuk mengatasi permasalahan di atas dan meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pelatihan ini sangat penting:

  1. Peningkatan Kualitas Hidup Anggota Koperasi: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang literasi keuangan, anggota koperasi dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, meningkatkan tabungan, dan membuat investasi yang lebih cerdas.
  2. Pertumbuhan Koperasi: Koperasi yang memiliki anggota yang terampil dalam literasi keuangan dapat lebih efektif dalam mengelola dana, mengatasi risiko, dan mengembangkan usaha mereka.
  3. Akses Terhadap Layanan Keuangan: Pelatihan ini dapat membantu anggota koperasi untuk lebih aktif menggunakan layanan keuangan formal, seperti membuka rekening bank, mendapatkan kredit, dan berinvestasi dalam produk keuangan.
  4. Pengurangan Risiko Keuangan: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen keuangan, koperasi dapat mengurangi risiko keuangan yang dapat mengancam keberlangsungan operasional mereka.
narasumber.id sebagai pendamping koperasi modern

Agenda pelatihan ini merupakan agenda rutin tahunan, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, yang diselenggarakan oleh Dinas Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka untuk mencapai tujuan yaitu untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan anggota koperasi dalam mengelola keuangan mereka dan mengembangkan koperasi. Adapun dampak secara langsung kepada koperasi setelah dilaksanakannya kegiatan ini adalah:

  1. Meningkatkan pemahaman anggota koperasi tentang literasi keuangan, termasuk konsep dasar manajemen keuangan, tabungan, investasi, dan pengelolaan utang.
  2. Mendorong partisipasi aktif anggota koperasi dalam layanan keuangan formal seperti bank dan lembaga keuangan lainnya.
  3. Memberikan koperasi alat dan pengetahuan untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, termasuk perencanaan anggaran, pengelolaan risiko, dan pembentukan cadangan keuangan.
  4. Mengembangkan koperasi menjadi entitas yang lebih stabil dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan anggota.

Pranala Luar:
Instagram Official Account Dinas Koperasi Provinsi Sumatera Selatan
Instagram Official Account Narasumber.id (Konsultan Koperasi Modern)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *